JAKARTA, KOMPAS.com " Spekulasi soal siapakah yang akan menggantikan Sri Mulyani mulai merebak selama lebih dari sepekan ini. Banyak harapan diberikan pada Menteri Keuangan yang baru. Wishnu Wardhana, Wakil Ketua Kadin yang juga sebagai Wakil Presiden Direktur Indika Energy mengatakan, legacy (warisan-red) dari Sri Mulyani dalam hal reformasi birokrasiharus dilanjutkan. Menkeu yang baru harus menjamin adanya equal treatment, dengan menghindarkan diri dari konflik kepentingan yang pada akhirnya akan mengganggu kepastian usaha ke depan, katanya. Menurut Wishnu yang dijumpai di kantornya, Rabu (19/5/2010) bersama para direksi Indika Energy mengatakan kalangan dunia usaha juga memiliki tanggung jawab yang sama . Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan bahwa Anda sepenuhnya informasi tentang lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010, terus membaca.
Wishnu Wardhana yang gemar bermain sepak bola ini tak lupa menekankan bahwa dunia usaha masih menghadapi problem iklim usaha yang mengganggu. Kapasitas infrastruktur yang buruk, membuat Indonesia sulit bersaing dalam konteks ekonomi global. Selain itu, katanyajuga dibutuhkan keberpihakan untuk mendorong pengusaha nasional bisa berkiprah. Tapi di sisi lain, ia memastikan bahwa pengusaha juga tidak bisa terus menerus mengeluh. Kita tidak bisa menjadi professional complainer atau pengeluh professional, ujarnya. Pengusaha, katanya, justru punya peran dan tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki situasi ekonomi Indonesia. Kami sebagai pengusaha tidak hanya berhenti kepada upaya mencari untung. Ada sesuatu yang lebih jauh, yakni menjaga etika di dalam berusaha, ujarnya.
Wishnu Wardhana yang gemar bermain sepak bola ini tak lupa menekankan bahwa dunia usaha masih menghadapi problem iklim usaha yang mengganggu. Kapasitas infrastruktur yang buruk, membuat Indonesia sulit bersaing dalam konteks ekonomi global. Selain itu, katanyajuga dibutuhkan keberpihakan untuk mendorong pengusaha nasional bisa berkiprah. Tapi di sisi lain, ia memastikan bahwa pengusaha juga tidak bisa terus menerus mengeluh. Kita tidak bisa menjadi professional complainer atau pengeluh professional, ujarnya. Pengusaha, katanya, justru punya peran dan tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki situasi ekonomi Indonesia. Kami sebagai pengusaha tidak hanya berhenti kepada upaya mencari untung. Ada sesuatu yang lebih jauh, yakni menjaga etika di dalam berusaha, ujarnya.
Berita Terkait:
- Pengganti SMI Harus Lanjutkan Reformasi
- Hindari Konflik, Rais Am & Ketum PBNU Sebaiknya Dipilih Oleh Kiai Sepuh
- Hindari Konflik, Penentuan Calon Kepala Daerah PDIP oleh DPD I
- KPK: Pengganti Sri Mulyani Harus Teruskan Reformasi Birokrasi
- Pengganti SMI Harus Cakap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar