Benda langit yang didugameteor jatuh di Amerika Serikat (AS), termasuk meteor yang berukuranbesar. Tetapi, ukuran meteor ini diperkirakan masih jauh lebih kecildari yang jatuh di Bone, Sulawesi Selatan.
"Yang di Wisconsinitu ukurannya sekitar 2 meter. Kalau yang di Bone hampir 10 meter," kataPeneliti Utama Astronomi-Astrofisika, Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, kepada VIVAnews, Senin19 April 2010. Menurut dia, fenomena jatuhnya meteor yangmelintas di langit 12 negara bagian di AS atau Midwest itu, masihdianggap fenomena biasa. Meteor juga terlihat di Wisconsin, Illinous,dan Missouri itu tidak terkait fenomena hujan meteor Lyrid yang akanmencapai puncak pada 21-22 April mendatang. "Meteor yang diWisconsin itu terjadi sekitar 2-3 tahun sekali," ujar pria yang biasadisapa Djamaluddin ini. Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.
Informasi yang diterima Djamaluddin,meteor yang jatuh di AS itu termasuk berukuran besar. Karena ukurannyahampir 2 meter atau tepatnya sekitar 1,8 meter. "Dengan beratsekitar 450 kilogram. Benda itu pecah saat berada pada ketinggiansekitar 120 kilometer. Pecahan meteor itu juga dilaporkan disaksikanmasyarakat sekitar," kata Djamaluddin. Meteor yang melintas dilangit AS pada Rabu 14 April sekitar pukul 10 malam waktu setempat, itudiperkirakan memiliki daya ledak sekitar 20 ton bom TNT. Ledakannyasempat memicu panggilan 911 di sepanjang enam negara bagian di AmerikaSerikat. Sedangkan meteor yang jatuh di Laut Bone pada 8 Oktober2009 itu berukuran sekitar 10 meter. Ledakan Bone dideteksi sebagai Superbolideatau Bola Api Besar. Daya ledaknya bisa mencapai 50 kiloton bomTNT.(ita)
vivanews.com
"Yang di Wisconsinitu ukurannya sekitar 2 meter. Kalau yang di Bone hampir 10 meter," kataPeneliti Utama Astronomi-Astrofisika, Lembaga Penerbangan dan AntariksaNasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, kepada VIVAnews, Senin19 April 2010. Menurut dia, fenomena jatuhnya meteor yangmelintas di langit 12 negara bagian di AS atau Midwest itu, masihdianggap fenomena biasa. Meteor juga terlihat di Wisconsin, Illinous,dan Missouri itu tidak terkait fenomena hujan meteor Lyrid yang akanmencapai puncak pada 21-22 April mendatang. "Meteor yang diWisconsin itu terjadi sekitar 2-3 tahun sekali," ujar pria yang biasadisapa Djamaluddin ini. Bagaimana Anda bisa meletakkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit hikmat yang mengubah segalanya.
Informasi yang diterima Djamaluddin,meteor yang jatuh di AS itu termasuk berukuran besar. Karena ukurannyahampir 2 meter atau tepatnya sekitar 1,8 meter. "Dengan beratsekitar 450 kilogram. Benda itu pecah saat berada pada ketinggiansekitar 120 kilometer. Pecahan meteor itu juga dilaporkan disaksikanmasyarakat sekitar," kata Djamaluddin. Meteor yang melintas dilangit AS pada Rabu 14 April sekitar pukul 10 malam waktu setempat, itudiperkirakan memiliki daya ledak sekitar 20 ton bom TNT. Ledakannyasempat memicu panggilan 911 di sepanjang enam negara bagian di AmerikaSerikat. Sedangkan meteor yang jatuh di Laut Bone pada 8 Oktober2009 itu berukuran sekitar 10 meter. Ledakan Bone dideteksi sebagai Superbolideatau Bola Api Besar. Daya ledaknya bisa mencapai 50 kiloton bomTNT.(ita)
vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar