
Rahmat Gobel (ist)
Jakarta, zonaberita.com - Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi akan mengancam produk Indonesia. Hal itu menyebabkan masyarakat tertarik mengimpor produk dari luar. Menguatnya mata uang akan membuat orang tertarik impor barang dibandingkan membeli produk dalam negeri. pemerintah harus memiliki instrumen khusus untuk mengontrol kestabilan nilai tukar rupiah di pasaran, kata Rahmat Gobel Ketua Umum Forum Gabungan Pengusaha Elektronik, Selasa (27/04/2010) Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik mengenai lowongan kerja informasi kerja terbaru 2010. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS harus pada posisi yang pas dan stabil, sebab, kalau nilainya terlalu kuat akan berdampak bagi industri nasional. Memang kestabilan akan terlihat tetapi terlampau kuat juga tidak bagus untuk industri nasional kita karena daya saing ekspor akan menjadi lemah, ujarnya. Penguatan rupiah dinilai akan mengganggu kinerja ekspor dengan semakin menurunnya kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Padahal diharapkan ke depan, produk buatan Indonesia dapat semakin bersaing di tengah kondisi mulai membaiknya perekonomian global.
(**/isk) sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar